Sedotan Berbahaya ??? :O ya ammmsroy!

Assalamualaikum wr wb

Hi guys ketemu lagi nih sama XI IPA 3,
kali ini kami akan berbagi sedikit pengetahuan mengenai sedotan.
Semuanya udah pada tahu kan apa itu sedotan ???
ayo siapa yang tahu???

Siapa ya? aduhhhh bingung??? ini lagi bicarain apaan sih???
Plaaaakkkkk!!!!
(Langsung ke inti!) Jeng jeng jeng!!! :O huuuuhhhhh....

sedotan

Temen2 GESIT XI IPA 3 sering minum minuman dengan menggunakan sedotan? atau makan dengan sedotan?,  Canda... :P (atau jangan2 beneran ya ada yang makan lewat sedotan?)
Never Mind teman....
pastinya teman2 semua sering bukan minum pake sedotan?
Ternyata minum menggunakan sedotan tidak begitu loooh... (Haaaa maca ciiiih?) :(
Ada resiko yang di akibatkan jika kamu minum menggunakan sedotan , :O
Mau tahu apa saja resiko yang di timbulkan jika kamu minum menggunakan sedotan??? simak berikut ini.

Check This Out !!! :)

1. Dapat merusak gigi karena salah menggunakan Sedotan
Minum menggunakan sedotan memang bisa membawa minuman langsung ke dalam kerongkongan, tetapi itu bila kamu memasukkan sedotan ke bagian belakang mulut Anda. Kebanyakan orang salah menggunakan sedotan, kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan di antara bibir dan di depan gigi, sehingga efek minuman manis yang merusak gigi masih bisa terasa.Satu-satunya cara untuk melindungi gigi adalah dengan menaruh ujung sedotan di bagian belakang mulut, di balik gigi dan lidah, sehingga cairan akan berpindah dari gelas langsung ke belakang kerongkongan tanpa menyentuh gigi. Kira-kira, sama lah dengan menenggak minuman, dan bukan menyedot-nyedot jus atau kopi untuk menikmatinya perlahan-lahan.
2. Sudut mulut jadi keriput
Lesley M. M. Blume, penulis buku Let’s Bring Back: An Encyclopedia of Forgotten-Yet-Delightful, Chic, Useful, Curious, and Otherwise Commendable Things from Times Gone By, mengatakan bahwa mulut kita akan mengerucut ketika minum menggunakan sedotan. Bayangkan bila Anda selama bertahun-tahun menggunakan sedotan untuk minum, sudut mulut akan lebih cepat keriput. Wajah juga akan terlihat lebih tirus, namun tidak sedap dipandang. Kondisi yang sama juga akan dialami perempuan yang punya kebiasaan merokok.
“Kerutan yang Anda lakukan untuk menyedot minuman dengan sedotan menyamai apa yang dilakukan perokok ketika mereka menghisap rokoknya, yang akan menimbulkan kerutan-kerutan yang tak enak dilihat di sekitar bibir atas,” ujar Dr Burhenne, mengiyakan pendapat Blume.
Lanjuttttttt? 
Lanjuuuut....
wannnniiiiii pirrroooooo??? :O
(Hehehe :) Canda doang....

3. Bikin kembung
Mungkin hal ini masih belum banyak diketahui oleh banyak orang ternyata minum mengunakan sedotan bisa mengganggu masalah pencernaan. Hal ini disebabkan ketika kamu minum menggunakan sedotan kamu akan lebih banyak memasukan udara kedalam perut kamu inilah yang membuat perut kamu menjadi kembung. Menurut Diana Rodriquez, penulis artikel-artikel kesehatan di situsHealth Day, 50 persen dari gas yang ada di dalam tubuh disebabkan karena Anda menelan terlalu banyak udara melalui makanan. Ketika Anda menyeruput cairan melalui sedotan, Anda juga menghirup udara. Inilah yang menyebabkan lama-kelamaan Anda akan mengalami kembung.
Sebenarnya tidak apa apa menggunakan sedotan ketika meminum sesuatau tetapi penggunanya yang benar pastinya tidak akan menimbulkan masalah bagi tubuh kamu.

Itulah ceman ceman cemuannya....
Nggak mesti cedotan (maksudnya sedotan) yang bisa berbahaya apabila tidak diperhatikan pemakaiannya,
Bisa aja yang lain, misalnya baca postingan di blog GESIT XI IPA 3,, kalau tidak didampingi oleh orang tua, maka akan menyebabkan pembacanya mengambang kebawah..!!! Looooh? bukannya mengambang itu ke atas??? :O
Yo Wesss ceman-ceman setia GESIT, 

Thanks for read...!!! :)
Tunggu Hal-hal Dalammmmmm Binnasa (Luar Biasa maksudnya) dari...GESIT XI IPA 3!!!
Yeeeyyy....!!! :)

Wassalamualaikum wr wb





1 komentar:

Agung Hadi Wibowo mengatakan...

Jadi intinyo sedotan berbahaya ehh? hahaha..

Kalo cak itu nak minum minuman kotak langsung "numus" be ye.. kalo botol kan masih mending biso, nah ini kalo minuman kotak?? ;D

Posting Komentar